Minggu, 07 November 2010

Kata-kata Bijak Tentang Cinta


Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,
tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak
pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih
mampu tersenyum, sambil berkata : aku turut bahagia untukmu.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau
mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan
sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak
dapat melupakannya.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya
walaupun dia tidak berada disisi kita.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai
dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup
dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang
yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus
tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia
meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata
cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang
tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta
bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh
menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita
menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang
yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya
menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu
memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata
“Hai”darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh
hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan
karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala
musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir
selamanya.
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi
dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu
inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang
kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang
mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi
pemimpin. Inilah dasyatnya cinta!
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di
hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang
lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati
orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila
sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia
pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut
tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia
dapat menilai kesuciannya.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya
jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya
tidak pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk
dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar